Pemerkosaan Berkelompok Balrampur: Difference between revisions
Created page with "<br>Pemerkosaan berkelompok Balrampur adalah peristiwa pemerkosaan berkelompok disertai dengan penganiayaan berat pada 29 September 2021 yang menimpa seorang gadis Dalit berusia 22 tahun. Peristiwa ini terjadi di Kota Balrampur, Uttar Pradesh sebelah utara. Korban menderita luka parah dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Menurut penuturan keluarga, korban diculik ketika sedang dalam perjalanan pulang dan diperkosa oleh sekurang-kurangnya dua pria, Shahid da..." |
mNo edit summary |
||
Line 1: | Line 1: | ||
<br>Pemerkosaan berkelompok Balrampur adalah peristiwa pemerkosaan berkelompok disertai dengan penganiayaan berat pada 29 September 2021 yang menimpa seorang gadis Dalit berusia 22 tahun. Peristiwa ini terjadi di Kota Balrampur, Uttar Pradesh sebelah utara. Korban menderita luka parah dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Menurut penuturan keluarga, korban diculik ketika sedang dalam perjalanan pulang dan diperkosa oleh sekurang-kurangnya dua pria, Shahid dan Sahid. Kedua pelaku telah ditangkap oleh Kepolisian Uttar Pradesh. Keluarga korban telah diberikan uang santunan oleh Pemerintah Uttar Pradesh. Dalam laporan postmortem, disebutkan bahwa korban mengalami penganiayaan fisik berat, termasuk setelah diperkosa. Laporan postmortem menyebutkan bahwa terdapat sekurang-kurangnya sepuluh | <br>Pemerkosaan berkelompok Balrampur adalah peristiwa pemerkosaan berkelompok disertai dengan penganiayaan berat pada 29 September 2021 yang menimpa seorang gadis Dalit berusia 22 tahun. Peristiwa ini terjadi di Kota Balrampur, Uttar Pradesh sebelah utara. Korban menderita luka parah dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Menurut penuturan keluarga, korban diculik ketika sedang dalam perjalanan pulang dan diperkosa oleh sekurang-kurangnya dua pria, Shahid dan Sahid. Kedua pelaku telah ditangkap oleh Kepolisian Uttar Pradesh. Keluarga korban telah diberikan uang santunan oleh Pemerintah Uttar Pradesh. Dalam laporan postmortem, disebutkan bahwa korban mengalami penganiayaan fisik berat, termasuk setelah diperkosa. Laporan postmortem menyebutkan bahwa terdapat sekurang-kurangnya sepuluh cedera antemortem pada tubuh korban. Terdapat delapan luka memar pada bagian wajah, dada, siku, dan paha kiri, serta dua luka lecet pada bagian kaki kiri dan lutut. Peristiwa pemerkosaan berkelompok ini terjadi pada Selasa malam, tanggal 29 September, ketika korban yang merupakan seorang mahasiswi tahun kedua program studi komputer sedang dalam perjalanan pulang. Ibu korban menceritakan kepada wartawan bahwa anak perempuannya pergi ke kampus pada pukul 10.00 pagi. Dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 19.00, beberapa pria menarik korban secara paksa ke dalam kendaraan mereka, membiusnya dan membawanya ke sebuah ruangan di toko yang dikelola oleh salah satu pelaku. Di sana mereka lalu memperkosa dan menganiaya korban. Para pelaku mematahkan kedua kaki korban, kemudian memulangkan korban dengan becak. Belakangan diketahui bahwa salah satu pelaku sempat memanggil dokter lokal guna mengobati dan memeriksa korban. Korban yang tak berdaya tergeletak di sofa. Pelaku memperkenalkan korban sebagai keluarga jauh. Namun, karena curiga, dokter tersebut mengatakan bahwa ia tidak mau mengobati sang gadis sebelum bertemu dengan keluarga kandungnya. Dikarenakan merasa sang dokter berbelit-belit, para pelaku membatalkan pemeriksaan dan menyatakan akan membawa korban ke klinik terdekat saja. Dikarenakan pulang dalam kondisi yang mengenaskan, orang tua korban langsung melarikan sang gadis ke rumah sakit terdekat di Kota Lucknow. Namun, korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Pasca kematian korban, pihak keluarga yang masih berada di rumah sakit melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Menurut Dev Rajan Verma, seorang Superintendent Kepolisian Balrampur, "pihak kepolisian sudah menindaklanjuti laporan orang tua korban, mengidentifikasi dan menangkap terduga pelaku atas nama Shahid dan Sahil". Pada Rabu malam, 30 September 2021, jenazah korban dikremasi. Proses kremasi dihadiri oleh perwakilan dari pihak Kepolisian Uttar Pradesh serta keluarga korban. Sanyal, Anindita; Pandey, Alok; Khan, Kamal (1 October 2020). "Amid Hathras Outrage, UP 22-Year-Old Drugged, Allegedly Gang [http://nlifelab.org/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=2589248 Raped], Dies". Jessie Yeung and Esha Mitra. Ghosh, Raya. "Hathras, Balrampur gangrapes: Alia Bhatt to Anushka Sharma, Bollywood reactions". India Today ([https://topofblogs.com/?s=dalam%20bahasa dalam bahasa] Inggris). The Indian Express (dalam bahasa Inggris). Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). The Hindu (dalam bahasa Inggris). The Times of India. Artikel bertopik kejahatan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.<br> |
Latest revision as of 07:33, 4 July 2024
Pemerkosaan berkelompok Balrampur adalah peristiwa pemerkosaan berkelompok disertai dengan penganiayaan berat pada 29 September 2021 yang menimpa seorang gadis Dalit berusia 22 tahun. Peristiwa ini terjadi di Kota Balrampur, Uttar Pradesh sebelah utara. Korban menderita luka parah dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Menurut penuturan keluarga, korban diculik ketika sedang dalam perjalanan pulang dan diperkosa oleh sekurang-kurangnya dua pria, Shahid dan Sahid. Kedua pelaku telah ditangkap oleh Kepolisian Uttar Pradesh. Keluarga korban telah diberikan uang santunan oleh Pemerintah Uttar Pradesh. Dalam laporan postmortem, disebutkan bahwa korban mengalami penganiayaan fisik berat, termasuk setelah diperkosa. Laporan postmortem menyebutkan bahwa terdapat sekurang-kurangnya sepuluh cedera antemortem pada tubuh korban. Terdapat delapan luka memar pada bagian wajah, dada, siku, dan paha kiri, serta dua luka lecet pada bagian kaki kiri dan lutut. Peristiwa pemerkosaan berkelompok ini terjadi pada Selasa malam, tanggal 29 September, ketika korban yang merupakan seorang mahasiswi tahun kedua program studi komputer sedang dalam perjalanan pulang. Ibu korban menceritakan kepada wartawan bahwa anak perempuannya pergi ke kampus pada pukul 10.00 pagi. Dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 19.00, beberapa pria menarik korban secara paksa ke dalam kendaraan mereka, membiusnya dan membawanya ke sebuah ruangan di toko yang dikelola oleh salah satu pelaku. Di sana mereka lalu memperkosa dan menganiaya korban. Para pelaku mematahkan kedua kaki korban, kemudian memulangkan korban dengan becak. Belakangan diketahui bahwa salah satu pelaku sempat memanggil dokter lokal guna mengobati dan memeriksa korban. Korban yang tak berdaya tergeletak di sofa. Pelaku memperkenalkan korban sebagai keluarga jauh. Namun, karena curiga, dokter tersebut mengatakan bahwa ia tidak mau mengobati sang gadis sebelum bertemu dengan keluarga kandungnya. Dikarenakan merasa sang dokter berbelit-belit, para pelaku membatalkan pemeriksaan dan menyatakan akan membawa korban ke klinik terdekat saja. Dikarenakan pulang dalam kondisi yang mengenaskan, orang tua korban langsung melarikan sang gadis ke rumah sakit terdekat di Kota Lucknow. Namun, korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Pasca kematian korban, pihak keluarga yang masih berada di rumah sakit melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Menurut Dev Rajan Verma, seorang Superintendent Kepolisian Balrampur, "pihak kepolisian sudah menindaklanjuti laporan orang tua korban, mengidentifikasi dan menangkap terduga pelaku atas nama Shahid dan Sahil". Pada Rabu malam, 30 September 2021, jenazah korban dikremasi. Proses kremasi dihadiri oleh perwakilan dari pihak Kepolisian Uttar Pradesh serta keluarga korban. Sanyal, Anindita; Pandey, Alok; Khan, Kamal (1 October 2020). "Amid Hathras Outrage, UP 22-Year-Old Drugged, Allegedly Gang Raped, Dies". Jessie Yeung and Esha Mitra. Ghosh, Raya. "Hathras, Balrampur gangrapes: Alia Bhatt to Anushka Sharma, Bollywood reactions". India Today (dalam bahasa Inggris). The Indian Express (dalam bahasa Inggris). Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). The Hindu (dalam bahasa Inggris). The Times of India. Artikel bertopik kejahatan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.