Why Does My Dog Eat Feces

From Georgia LGBTQ History Project Wiki
Jump to navigation Jump to search


Koprofagia adalah konsumsi tinja, dari bahasa Yunani copros (tinja) dan phagein (makan). Banyak spesies binatang melakukan koprofagia, tetapi jarang dilakukan manusia. Serangga koprofagia memakan dan mencerna tinja binatang yang lebih besar; tinja ini mengandung makanan yang setengah dicerna. Sistem pencernaan herbivora tidak terlalu efisien, jadi makanan yang sudah setengah dicerna ini lebih mudah dimakan oleh mereka. Coprophagia tidak lazim dalam manusia, dan dianggap sebagai akibat dari koprofilia. Mengkonsumsi tinja orang lain memiliki risiko tertular penyakit seperti hepatitis. Mengkonsumsi tinja sendiri juga mengandung risiko, karena bakteri perut dan telur cacing tidak aman dimakan. Risiko yang sama juga dihadapi oleh pelaku anilingus atau ass to mouth. Praktik coprophagia juga telah digambarkan dalam beberapa film. Dalam film Salò o le 120 giornate di Sodoma oleh Pier Paolo Pasolini's digambarkan konsumsi tinja manusia yang sebenarnya adalah campuran coklat dan marmalade. Dalam film Austin Powers: The Spy Who Shagged Me, tinja Fat Bastard sedang diselidiki, dan Austin mengira cangkir itu kopi. Setelah diminum ia berkata bahwa rasanya mirip kacang. Dalam Jackass: Number Two, Dave England ditawarkan $200 untuk makan tinja kuda. Setelah muntah beberapa kali ia akhirnya minum bir. Dalam American Wedding, bondage Steve Stifler memakan tinja anjing untuk menyembunyikan cincin pernikahan dari calon mertuanya. Dalam Mouse Hunt, Cesar memakan tinja tikus dan menemukan bahwa mereka kekurangan kalsium. Dalam Pink Flamingos, Divine memakan tinja anjing. Dalam Anchorman: The Legend of Ron Burgundy, Ron Burgundy makan tinja kucing, dihidangkan oleh restoran sebagai ganti steak karena ia menghina San Diego. Dalam Naked Lunch oleh William S. Burroughs, adalah seorang koprofag gila yang memakan tinjanya sendiri. Dalam novel Thomas Pynchon berjudul Gravity's Rainbow juga ada kasus makan tinja. Dalam The 120 Days of Sodom oleh Marquis de Sade, banyak tokohnya melakukan koprofagia. Lewin, Ralph A. (2001). ""More on Merde"". Perspectives in Biology and Medicine. Hofmeister, Erik, Melinda Cumming, and Cheryl Dhein (2001). "Owner Documentation of Coprophagia in the Canine". Diarsipkan 2007-01-06 di Wayback Machine.. Wise, T.N., and R.L. Goldberg (1995). ""Escalation of a fetish: coprophagia in a nonpsychotic adult of normal intelligence"". J. Sex Marital Ther. King County, Washington, Animal Control Section. Diarsipkan 2006-12-11 di Wayback Machine. Why Does My Dog Eat Feces? Coprophagia in the Canine Diarsipkan 2006-05-08 di Wayback Machine. Santa Clara County Humane Society guidelines for curing coprophagia in dogs Diarsipkan 2006-05-26 di Wayback Machine. Thaddeus K. Graczyk and Michael R. Cranfield. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.